Bloomberg, (31/5) - Emas diperdagangkan mendekati level tertinggi dua minggu pagi ini dan menuju kinerja mingguan terbaik dalam satu bulan terakhir yang dipicu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan rekor stimulus untuk mendorong pertumbuhan. Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan sedikit berubah pada posisi $ 1,414.95 per ounce pukul 8:25 am di Singapura setelah naik sebanyak 0,2 persen di $ 1,417.25. Harga mencapai $ 1,418.25 kemarin, level tertinggi sejak 15 Mei, dan mencatat kenaikan sebesar 2 persen selama minggu ini sekaligus memperkecil kerugian bulanannya. Emas untuk pengiriman Agustus naik 0,2 persen di $ 1,415.10 per ounce di Comex. Emas turun 16 persen tahun ini karena reli pada ekuitas dan dolar di tengah kekhawatiran bahwa the Fed akan memperlambat laju stimulus moneternya. Rilis data ekonomi kemarin menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan sebesar 2,4 persen pada kuartal pertama, turun dari pembacaan awal sebesar 2,5 persen, sementara klaim pengangguran meningkat. Kepemilikan di SPDR Gold Trust mengalami penguatan kemarin untuk pertama kalinya dalam sejak 9 Mei. "Hal ini cenderung untuk mensugestikan bahwa ekonomi AS secara keseluruhan masih cukup lemah," kata David Lennox, analis sumber daya dari Fat Prophets di Sydney, mengacu pada data ekonomi. "Ini menjadikanya pintu terbuka untuk tetap adanya pelonggaran kuantitatif." Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan pekan lalu bahwa bank sentral dapat memperlambat laju pembelian utang bulanannya senilai $85 milyar jika ekonomi menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan. Bullion telah naik 70 persen karena pembelian obligasi dari the Fed hingga $ 2.3 trilyun dalam dua putaran pelonggaran kuantitatif sampai Juni 2011. (brc)