Bloomberg, (7/5) - Saham berjangka Eropa naik karena perusahaan termasuk Societe Generale SA dan Commerzbank AG melaporkan hasil pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan. Perdagangan di pasar saham Eropa mungkin akan lebih banyak aktif dari sektor finansial hari ini setelah Societe Generale, Credit Agricole SA dan Commerzbank AG melaporkan laba yang melampaui perkiraan analis. Namun, Lafarge SA, produsen semen terbesar di dunia mencatat hasil pendapatan yang meleset dari estimasi analis. Kontrak pada indeks Euro Stoxx 50, acuan untuk kawasan euro, naik 0,3 persen di 2.724 pada pukul 07:03 am di London. Index berjangka FTSE 100 naik 0,2 persen pasca kembalinya pasar finansial Inggris dari libur kemarin. Sementara itu, Index berjangka Standard & Poor 500 kehilangan 0,1 persen, sedangkan Index MSCI Asia Pacific menguat 1,2 persen setelah Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga acuannya ke rekor terendah. Indeks acuan Stoxx Europe 600 ditutup sedikit berubah mendekati level tertinggi lima tahun kemarin setelah tingkat output manufaktur dan industri jasa menyusut untuk bulan ke-15, sementara Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi mengatakan bahwa para pembuat kebijakan kawasan tersebut siap untuk menurunkan suku bunga lagi jika diperlukan. Bank of England mungkin akan tetap mempertahankan program stimulus moneternya pada hasil rapat kebijakan minggu ini di tengah tanda-tanda bahwa ekonomi domestik telah menemukan pijakan yang lebih kuat. Survei Bloomberg News terhadap para ekonom menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan tersebut akan menahan diri dari memperbesar langkah pelonggaran kuantitatif melampaui $ 585 milyar pada tanggal 9 Mei mendatang. Societe Generale, bank terbesar kedua di Prancis mengatakan bahwa tingkat laba kuartal pertama turun 50 persen menjadi 364 juta euro ($ 476 milyar, namun angkat tersebut masih mengalahkan perkiraan dari 10 analis yang disurvei oleh Bloomberg sebesar 317 milyar euro. Credit Agricole, bank terbesar ketiga di Prancis mengatakan bahwa laba kuartal pertama naik 51 persen menjadi 469 milyar euro, diatas estimasi rata-rata sebesar 374.4 milyar berdasarkan estimasi dari delapan analis yang disurvei oleh Bloomberg. Commerzbank AG, bank pemberi pinjaman terbesar kedua di Jerman melaporkan kerugian kuartal pertama sebesar 94 juta euro. Namun, itu mengalahkan estimasi analis untuk kerugian sebesar dari 153 juta euro pada tahun sebelumnya. (brc)