Bloomberg, (22/4) - Saham-saham Jepang menguat, dengan Indeks Topix naik ke level tertinggi sejak 2008 karena yen diperdagangkan mendekati level terendah empat tahun setelah Kelompok negara (G20) menahan diri dari menentang Bank of Japan terhadap kebijakan stimulus yang mendevaluasi mata uangnya. Indeks Topix naik 2,3 persen menjadi 1,152.90 pada pukul 09:37 pagi di Tokyo, dengan ke-33 kelompok industri bergerak di teritori positif. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2,1 persen menjadi 13,594.34. "Pasar saham masih bereaksi terhadap pelemahan yen setelah G-20 menyetujui tindakan pelonggaran moneter yang dilakukan oleh Jepang," kata Koichi Kurose, kepala strategi pasar dari Resona Bank Ltd di Tokyo. "Ke depannya, sulit untuk berharap banyak ada kejutan positif dari Bank of Japan dan pemerintah, dan laju keuntungannya pun akan mulai melambat. Meskipun demikian, pelemahan yen dan kuatnya trend saham kemungkinan masih akan berlanjut sampai pertengahan Mei." (brc)