Bloomberg, (25/4) -- Index saham Jepang berakhir naik, dengan Nikkei 225 stock average menguat ntuk hari kedua ke level tertinggi sejak 2008 sebelum Bank of Japan (BOJ) mengadakan pertemuan kebijakan hari Jumat. Canon Inc dan Nintendo Co. turun karena kekecewaan investor terhadap hasil laba. Indeks Nikkei 225 naik 0,6 persen dan ditutup pada posisi 13,926.08 di Tokyo, sementara Indeks Topix naik 0,7 persen menjadi 1,172.78. "Pelemahan yen memang membantu kinerja perusahaan Jepang, tetapi Anda perlu melihat dari masing-masing sahamnya untuk mencari tahu apakah penurunan yen tersebut telah memberikan dampak kepada bisnis perusahaan yang solid," kata Toshihiko Matsuno, analis dari SMBC Friend Securities Co, unit dari Sumitomo Mitsui Financial Group Inc, bank kreditur terbesar kedua Jepang berdasarkan nilai pasarnya. Bank sentral Jepang (BOJ) kemungkinan akan meng-upgrade pandangannya terhadap kenaikan harga atau inflasi (tidak termasuk makanan segar) untuk naik setidaknya 1,5 persen dari 0,9 persen untuk tahun fiskal 2014 dalam update perkiraan bank sentral berikutnya besok. Tiga bank terbesar di Jepang, Mitsubishi UFJ, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc dan Mizuho Financial Group Inc adalah pemicu kenaikan terbesar untuk indeks Topix. BNP Paribas SA menaikkan prospek di sektor perbankan Jepang menjadi "improving," mengutip keuntungan dalam penjualan kepemilikan ekuitas sejalan dengan reli saham. Subsektor perbankan dalam index Topix naik 2,3 persen, gain terbesar ketiga di antara ke-33 sektor industri dalam index tersebut. Honda Motor Co dan Nomura Holdings Inc adalah di antara lebih dari 100 perusahaan dalam index Topix yang akan melaporkan hasil pendapatannya hari Jumat, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Dari 233 perusahaan yang telah melaporkan hasil pendapatannya sejauh bulan ini dan yang memperoleh estimasi dari Bloomberg, 47 persen berada dibawah proyeksi, sedangkan 44 persen mengalahkan proyeksi. (brc)