Bloomberg (02/04) – Bursa HK berakhir sedikit menguat pada perdangangan Selasa seiring dengan gain dari sektor properti yang mengimbangi pelemahan yang terjadi di sahamsaham perbankan China. Bluechips index Hang Seng naik 68.19 poin atau 0.3% ke level 22367.82 dengan total volume transaksi mencapai HK$60.16 milyar, turun dari HK$73.57 milyar pada hari Kamis lalu. Para investor di Hong Kong telah kembali dari liburan panjangnya pekan lalu dan menghadapi data PMI resmi China yang naik pada bulan maret di laju yang lebih lambat dari prediksi analis. Namun, reaksi umum mereka terhadap data tersebut adalah netral. “Kekhawatiran investor terhadap ekonomi China dan pendapatan korporat terlalu berlebihan dalam pandangan saya,” kata Daniel So, wealth management strategist dari SHK Financial. “Namun, walaupun pemulihan ekonomi tidak sekuat yang diharapkan, tapi prosesnya masih berada di dalam jalur dan kinerja pendapatan korporat seharusnya bisa berjalan baik. Kami berada dalam pandangan bahwa index Hang Seng bisa menyentuh level tertinggi 2013 di kuartal kedua ini.” tambah So. Sekedar catatan, HSI mencatat tertinggi 2013 pada 4 Februari lalu di level 23944. Perbankan China berkinerja lemah, terutama bank yang skala menengah kecil setelah China Bank Regulatory Commission memperketat aturan produk wealth management. Sementara, sektor properti Hong Kong maupun China mendapat respon bargain hunting dari para investor setelah koreksi terbarunya yang dipicu oleh langkah pendinginan harga properti dari pemerintahnya. (brc)