Bloomberg, (14/3) - Emas stabil tepat di bawah $ 1.590 per ounce pada hari Kamis setelah tergelincir di sesi sebelumnya ketika optimis seputar tingkat penjualan ritel di AS memperkuat prospek ekonomi terbesar di dunia tersebut dan sekaligus meredupkan daya tarik safe haven bullion. Spot emas sedikit berubah pada $ 1,587.34 per ounce. Indikasi bahwa ekonomi global terus pulih yang mengacu pada data positif terbaru dari Amerika Serikat memberikan pijakan yang lebih baik tahun - mendorong investor menjauh dari emas yang dibuktikan dengan turunnya harga spot hingga 5 persen pada tahun ini. Emas AS juga stabil di $ 1,585.50 per ounce di perdagangan tengah hari. "Kami sudah mulai merekomendasi emas untuk dijual pada Desember lalu," kata Henry Liu, kepala penelitian komoditas dari Mirae Asset Securities di Hong Kong. "Selama perekonomian AS pulih kami berpikir harga emas tidak mungkin akan naik." Dolar AS bergerak di dekat tujuh bulan tertinggi terhadap sekeranjang mata uang pada hari Kamis setelah bullishnya data penjualan ritel AS menghembuskan harapan bahwa ekonomi bisa mengatasi kenaikan pajak dan pemotongan belanja otomatis yang mulai berlaku di tahun ini. Penjualan ritel AS meningkat pada laju tercepatnya dalam lima bulan terakhir pada bulan Februari, tanda terbaru dari momentum untuk ekonomi menghadapi yang tengah menghadapi pajak yang lebih tinggi. Tapi output di pabrik-pabrik di zona euro turun lebih dari yang diharapkan pada awal tahun 2013 dan produksi di Perancis dan Jerman tergelincir dalam tanda terbaru bahwa kawasan tersebut sedang berjuang untuk keluar dari resesi. Mencerminkan kurangnya keyakinan di pasar emas, kepemilikan ETFs, SPDR Gold Trust sedikit berubah pada hari Selasa dari hari Senin. "Kami pikir emas kekurangan momentum teknis dan minat investasi untuk pulih secara signifikan dari level saat ini," kata Credit Suisse dalam sebuah catatan kliennya. (brc)