Kontak Perkasa Futures - Harga emas stabil pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta), didukung oleh kekhawatiran atas gelombang kedua virus corona dan ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu dekat.
Dikutip dari CNBC, Kamis (18/6/2020), harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD 1,726.24 per ons. Emas berjangka AS menetap sedikit turun di USD 1,735.60.
Menguatnya nilai tukar dolar dan pergerakan pasar saham AS telah membebani emas. Hal ini terkait dengan fakta bahwa Ketua Fed Jerome Powell tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
"Lebih baik untuk menjadi investor jangka panjang dalam emas,” kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di US Global Investors.
S&P 500 dan Dow beringsut lebih tinggi dalam perdagangan pada perdagangan Rabu karena harapan pemulihan cepat dari penurunan kasus virus corona.
Source Liputan6