Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

23 Oktober 2015

Indeks saham Wall Street melonjak

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street berakhir melonjak pada Jumat pagi, terangkat oleh sinyal "dovish" dari Bank Sentral Eropa dan laporan laba yang kuat dari McDonald, Texas Instruments dan perusahaan lainnya. Menurut AFP, Dow Jones Industrial Average melompat 320,55 poin (1,87 persen) menjadi ditutup pada 17.489,16. Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir naik 33,57 poin (1,66 persen) menjadi 2.052,51, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 79,93 poin (1,65 persen) menjadi 4.920,05. Reli di AS mengikuti kenaikan besar di pasar ekuitas Paris dan Frankfurt setelah Gubernur ECB Mario Draghi mengisyaratkan kemungkinan stimulus moneter tambahan dalam beberapa bulan mendatang. Anggota Dow, McDonald, melompat 8,1 persen setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan menyusul kenaikan pertama dalam penjualan di AS dalam dua tahun terakhir. Saham-saham lainnya yang menguat setelah melaporkan laba kuartal ketiga, termasuk eBay melonjak 13,9 persen dan Texas Instrumens naik tajam 11,9 persen. Para analis menunjuk bukti rotasi menjauh dari saham-saham perawatan kesehatan dan beralih menuju saham-saham teknologi. Perusahaan teknologi dengan keuntungan besar termasuk Apple naik 1,5 persen, Facebook menguat 2,6 persen, Intel melompat 3,1 persen dan Microsoft bertambah 1,8 persen. Namun saham-saham kesehatan bergerak lebih rendah termasuk asuransi UnitedHealth Group jatuh 3,6 persen, Aetna merosot 4,6 persen, dan perusahaan rumah sakit HCA Holdings menukik 7,2 persen. Valeant Pharmaceuticals International merosot 7,4 persen karena menjadwalkan konferensi jarak jauh pada Senin mendatang untuk membantah klaim oleh Citron Research yang menyatakan Valeant adalah "farmasi Enron" yang terlibat penipuan keuangan. Perusahaan farmasi lain, Abbvie, menukik 10,3 persen menyusul peringatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS atas risiko kerusakan hati serius dari obat Viekira Pak-nya untuk mengobati hepatitis C. Gilead Sciences, yang menawarkan obat pesaingnya, melonjak 5,8 persen. Dow Chemical melonjak 5,1 persen didorong dividen sebesar 10 persen dan mengumumkan sejumlah langkah-langkah reorganisasi, termasuk restrukturisasi usaha patungan di Kuwait yang akan menghasilkan keuntungan sebesar 1,5 miliar dolar AS. Perusahaan pipa minyak Kinder Morgan jatuh 5,3 persen setelah perusahaan mengindikasikan kemungkinan perusahaan tidak meningkatkan dividennya secara signifikan pada 2016 karena penurunan harga komoditas. Perusahaan lain yang melaporkan laba termasuk: Caterpillar naik 2,9 persen, Citrix Systems melonjak 12,0 persen, Dunkin Brands turun 3,6 persen, 3M naik 4,1 persen, Under Armour jatuh 5,4 persen, United Continental naik 2,8 persen dan SouthwestAIRLINES naik 7,4 persen.