KONTAK PERKASA FUTURES - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penerapan "good corporate governance" dengan menyelenggarakan pelatihan bagi 200 emiten dan perusahaan publik pada Agustus 2015. "Ini kelanjutan dari program kerja OJK untuk pengembangan tata kelola emiten sesuai dengan roadmap tata kelola perusahaan yang diluncurkan pada Februari 2014," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, di Jakarta, Senin. Materi pelatihan meliputi pengantar tata kelola, komunikasi, pengungkapan, transparansi, dan peranan sekretaris perusahaan, kepengurusan, hak-hak pemegang saham serta manajemen risiko. "Setidaknya ada 510 emiten di Indonesia, namun kami hanya menyelenggarakan pelatihan untuk 200 emiten, sisanya mudah-mudahan bisa dilaksanakan pada pelatihan gelombang kedua," kata Nurhaida. Ia juga menjelaskan pelaksanaan training merupakan implementasi dari program recycling pungutan industri jasa keuangan dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada tata kelola yang baik pada industri jasa keuangan. Khusus terkait persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), setiap pelaku dunia usaha harus meningkatkan nilai tambah agar mampu bersaing dengan perusahaan dari negara ASEAN. "Penerapan standar yang baik akan menjadi kunci utama untuk dapat memenangkan persaingan," katanya. Ia berharap hal ini bisa menjadi langkah awal yang baik guna memperbaiki kinerja perusahaan-perusahaan serta mampu turut memperbaiki keadaan perekonomian Indonesia.