KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street berakhir naik pada Rabu pagi, dengan Nasdaq memimpin di depan menyusul laporan kemungkinan akuisisi 23 miliar dolar AS pembuat chip Micron dan keuntungan besar oleh Google dan lainnya. Dow Jones Industrial Average naik 75,90 poin (0,42 persen) menjadi ditutup di 18.053,58, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 9,35 poin (0,45 persen) menjadi ditutup pada 2.108,95, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 33,38 poin (0,66 persen) menjadi 5.104,89. Micron Technology melonjak 11,4 persen setelah laporan bahwa Tsinghua Unigroup, unit investasi salah satu universitas sain dan teknologi terkemuka Tiongkok, berencana untuk menawar 23 miliar dolar AS (sekitar Rp299 triliun) untuk perusahaan. Produsen chip lainnya juga menguat, termasuk SanDisk naik 3,4 persen, STMicroelectronics naik 1,2 persen, dan Texas Instruments bertambah 0,9 persen. Google naik 2,7 persen menyusul laporan Wall Street Journal yang mengatakan perusahaan ini membatasi perekrutan pekerja dan mengambil pendekatan yang lebih keras untuk belanja di bawah direktur keuangan baru Ruth Porat. Raksasa teknologi akan melaporkan laba setelah pasar tutup pada Kamis. Pengecer daring atau online Amazon naik 2,2 persen setelah peringkatnya dinaikkan oleh UBS.Beberapa perusahaan biotek yang tercatat di Nasdaq juga membukukan keuntungan besar, termasuk Gilead Sciences naik 2,5 persen serta Amgen dan Biogen keduanya menguat 2,3 persen. Twitter berakhir 2,6 persen lebih tinggi setelah menguat lebih dari lima persen menyusul laporan berita palsu tentang kemungkinan pengambilalihan 31 miliar dolar AS perusahaan microblogging. Cerita muncul di sebuah situs web palsu yang mengaku dijalankan oleh Bloomberg, tapi dengan cepat dibantah oleh kantor berita tersebut. Raksasa perbankan dan anggota Dow JPMorgan Chase naik 1,4 persen setelah laba kuartal keduanya naik 5,2 persen menjadi 6,3 miliar dolar AS. Wells Fargo maju 0,9 persen karena laba tetap sebesar 5,7 miliar dolar AS. Johnson & Johnson, komponen Dow lainnya, turun 0,5 persen karena penjualan kuartal keduanya turun 8,8 persen menjadi 17,78 miliar dolar AS, karena sebagian besar dampak dari dolar yang kuat. Maskapai penerbangan tarif murah Spirit Airlines merosot 7,4 persen setelah memperkirakan bahwa hasil kuartal kedua akan mencapai 20 dolar AS karena biaya pembatalan sekitar 500 penerbangan AS karena cuaca buruk. Spirit juga menurunkan perkiraan setahun penuh karena persaingan harga yang lebih kuat. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,40 persen dari 2,44 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,20 persen dari 3,22 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.