KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik 10,36 poin searah dengan laju mayoritas bursa saham di kawasan Asia. IHSG BEI dibuka naik 10,36 poin atau 0,21 persen menjadi 4.914,42, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,64 poin (0,32 persen) menjadi 840,07. "IHSG BEI bergerak menguat seiring dengan bursa saham di kawasan Asia menyusul mulai meredanya ketegangan krisis utang Yunani dan data-data ekonomi domestik yang cenderung positif," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Kamis. Dari dalam negeri, ia mengatakan bahwa sinyal positif terlihat pada saham-saham sektor perbankan dan konsumer, saham sektor itu memperoleh sentimen positif dari Hari Raya Lebaran. "Namun, pemodal sebaiknya juga tetap melakukan transaksi pada saham sektor itu dengan hati-hati dan tidak terlalu agresif," katanya. Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan bahwa data ekonomi domestik masih terbilang stabil, inflasi yang terjadi pada bulan Juni 2015 juga sudah diantisipasi karena tingginya konsumsi masyarakat di bulan Ramadhan. Badan Pusat Statistik mencatat inflasi bulan Juni sebesar 0,54 persen, atau mengalami peningkatan bila dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,50 persen. Dari eksternal, lanjut dia, kabar terbaru menyebutkan bahwa Yunani memberi sinyal untuk melakukan negosiasi untuk mengakhiri kebuntuan atas pencairan dana talangan. "Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menyatakan bersedia menerima tawaran terbaru kreditur sebagai dasar untuk kompromi," katanya. Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 27,04 poin (0,10 persen) ke tingkat 26.277,07, indeks Nikkei naik 242,04 poin (1,19 persen) ke tingkat 20.571,36, dan indeks Straits Times menguat 10,28 poin (0,32 persen) ke posisi 3.341,45.