KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks harga SAHAM gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat tipis sebesar 4,79 poin atau 0,10 persen menjadi 4.887,36. Sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) bergerak menguat 1,22 poin atau 0,15 persen ke level 836,07. "IHSG bergerak menguat pada pagi ini setelah pada hari sebelumnya (Senin, 29/6) mengalami tekanan, bervariasinya pergerakan indeks BEI itu mencerminkan fase konsolidasi menjelang pergantian bulan," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa. Ia menambahkan bahwa potensi IHSG untuk bergerak menguat masih cukup terbuka menyusul belum adanya perubahan tren dalam jangka panjang, namun dalam jangka pendek ini diperkirakan pergerakan indeks BEI akan dibayangi oleh sentimen eksternal salah satunya krisis utang Yunani. "Saat ini pola investasi ada baiknya mengacu pada time frame yang lebih panjang," katanya. Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan bahwa sentimen negatif baik dari eksternal maupun domestik akan menghambat laju pergerakan indeks bursa global, termasuk IHSG BEI. Ia mengemukakan bahwa ketidakpastian krisis Yunani memicu kepanikan pelaku pasar global. Dari dalam negeri, kembali muncul tekanan kepada pemerintah untuk melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja. "Isu perombakan kabinet dapat memicu kepanikan kalangan pelaku pasar," katanya. Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 13,68 poin (0,05 persen) ke level 25.953,30, indeks Nikkei naik 43,64 poin (0,22 persen) ke level 20.153,59, dan indeks Straits Times menguat 26,57 poin (0,80 persen) ke posisi 3.305,77.