KONTAK PERKASA FUTURRES - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis pagi, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara umum positif. Perusahaan pemeroses penggajian swasta ADP mengatakan pada Rabu bahwa sektor swasta AS menambah 208.000 pekerjaan pada bulan lalu. Angka terbaru ini, meskipun di bawah ekspektasi pasar, masih menunjukkan "pertumbuhan lapangan pekerjaan yang kuat di atas 200.000," kata Presiden ADP Carlos Rodriguez, lapor Xinhua. Investor juga sedang menunggu laporan penggajian non pertanian AS yang dipantau cermat yang akan dirilis pada Jumat untuk mendapatkan pandangan yang lebih komprehensif dari pasar tenaga kerja di negara itu. Lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) pada Rabu melaporkan bahwa kegiatan ekonomi di sektor non-manufaktur AS tumbuh pada November untuk ke-58 bulan berturut-turut. Menurut laporan itu, Indeks Non-Manufaktur tercatat 59,3 persen pada November, 2,2 persentase poin lebih tinggi dari angka Oktober di 57,1 persen. Sementara itu, data ekonomi suram dari zona euro menempatkan euro di bawah tekanan. Perusahaan data Markit yang berbasis di London, pada Rabu melaporkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi di zona euro melemah ke tingkat terendah 16-bulan pada November karena Indeks Pembelian Manajer komposit blok itu jatuh ke 51,1 dari 52,1 bulan sebelumnya. Setelah laporan tersebut, kurs euro/dolar merosot ke 1,2302 selama sesi, terendah sejak Agustus 2012. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,34 persen menjadi 88,946 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,2310 dolar dari 1,2379 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5688 dolar dari 1,5638 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,8403 dolar dari 0,8449 dolar. Dolar AS dibeli 119,82 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,24 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9777 franc Swiss dari 0,9727 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1364 dolar Kanada dari 1,1405 dolar Kanada.