Bursa saham Tokyo dibuka 1,75 persen lebih rendah pada Jumat, setelah aksi jual di Wall Street dan jatuhnya dolar terhadap yen. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, yang ditutup pada tertinggi tujuh tahun pada Kamis (25/9), kehilangan 286,19 poin menjadi 16.087,95 di awal perdagangan. Saham-saham AS merosot pada Kamis dipimpin oleh penurunan saham Apple 3,8 persen, di tengah kombinasi kekhawatiran atas penilaian yang gegabah dan aksi ambil untung akhir kuartal. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 1,54 persen sementara indeks berbasis luas S&P 500 kehilangan 1,62 persen. Indeks komposit teknologi Nasdaq jatuh 1,94 persen karena Apple menghadapi masalah memalukan dengan sistem operasi barunya dan kritik bahwa iPhone baru terlalu mudah melengkung sehingga bisa jatuh dari kantong celana atau kemeja. Dolar berada di 108,56 yen pada awal perdagangan Jumat, turun dari 108,73 yen di New York pada Kamis sore dan di atas 109 yen di Tokyo pada Kamis pagi. Sebuah yen kuat adalah negatif bagi pengekspor Jepang karena mengikis keuntungan ketika dipulangkan. Euro dibeli 1,2758 dolar dan 138,49 yen terhadap 1,2750 dolar dan 138,62 yen di perdagangan AS. Kurs mata uang nyaris tidak bergerak setelah data Jepang menunjukkan inflasi konsumen negara itu naik lebih lambat dari yang diperkirakan di 3,1 persen tahun-ke-tahun pada Agustus.