Saham-saham Amerika
Serikat ditutup melemah tipis pada Kamis (Jumat sian WITA) setelah
seorang pejabat Federal Reserve mengatakan suku bunga akan naik awal
2015, sementara poundsterling naik di tengah pembicaraan suku bunga
Inggris yang juga akan naik. Dolar diperdagangkan datar terhadap
mata uang-mata uang utama ketika para pedagang valuta asing merespon
pernyataan presiden Fed St Louis, James Bullard. Bullard, dalam
komentar-komentar melalui televisi, mengatakan bahwa kenaikan suku bunga
pada akhir kuartal pertama 2015 akan sesuai, berdasarkan perkiraannya
bahwa pertumbuhan AS akan berada pada 3 persen pada empat kuartal ke
depan. Dalam wawancara dengan Fox Business Network, Bullard
mengatakan bahwa tingkat pengangguran AS akan berkurang ke bawah 6
persen akhir tahun ini. Inflasi sepertinya akan naik kembali ke 2
persen, menempatkan ekonomi mendekati normal. Indeks Dow Jones
ditutup melemah 21,38 poin atau 0,13 persen menjadi 16.846,13, S&P
500 terkoreksi 2,31 poin atau 0,12 persen ke posisi 1.957,22, sedangkan
indeks komposit Nasdaq turun 0,71 poin (0,02%) ke level 4.379,05. Saham-saham
sektor keuangan mengalami penurunan tajam setelah gugatan penipuan
sekuritas yang diajukan oleh jaksa agung negara New York terhadap bank
Inggris, Barclays. Gugatan itu telah menuduh Barclays memberikan
kemudahan yang tidak adil di Amerika Serikat kepada klien-klien
perdagangan frekuesi-tinggi meskipun perusahaan itu mengklaim akan
melindungi pelanggan-pelanggan lain. Saham Barclays yang tercatat
di AS (BCS.N) turun 7,4 persen menjadi 14,55 dolar. Saham bank itu di
pasar London berakhir turun 6,5 persen. Harga obligasi pemerintah AS naik, dengan imbal hasil obligasi acuan 10-tahun mencapai terendah tiga minggu pada 2,5322 persen. Sterling
GBP menguat 0,25 persen menjadi 1,7025 dolar karena langkah yang
diumumkan oleh bank sentral Inggris (Bank of England) untuk mendinginkan
pasar perumahan Inggris gagal meredam ekspektasi bahwa bank sentral
merencanakan untuk menaikkan suku bunga. Indeks dolar AS, yang
mengukur dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berakhir datar
pada 80,222. Indeks dollar menghapus keuntungan sebelumnya setelah data
perkiraan pertumbuhan AS telah mendorong kenaikan tapi tidak cukup kuat
untuk menjadi tumpuan dolar. Indeks FTSEurofirst 300 saham utama
Eropa ditutup turun 0,1 persen pada 1,370.38 poin, terseret oleh
komentar Bullard dan gugatan terhadap Barclays. Dalam komoditas, harga spot emas jatuh 0,2 persen menjadi 1.316,99 dolar per ounce. Minyak
mentah Brent ditutup turun 0,7 persen pada 113,21 dolar per barel,
sementara minyak mentah berakhir 0,8 persen lebih rendah pada 105,70
dolar setelah kembali bearish karena data ekonomi terbaru AS dan
berkurangnya kekhawatiran tentang gangguan pasokan akibat konflik di
Irak, demikian Reuters melaporkan.