Akhir pekan kemarin,
laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
ditutup menguat tipis berkah sentiment positif dari bursa saham di
kasawan Asia yang ditutup menguat. Padahal, Jum’at kemarin, aksi jual
yang dilakukan investor dalam negeri cukup besar. Tercatat indeks
BEI ditutup menguat tipis 1,61 poin atau 0,03% ke posisi 4.937,18.
Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,96 poin (0,12%)
ke level 833,65,”IHSG BEI ditutup menguat tipis pada perdagangan akhir
pekan ini didorong oleh bursa regional yang mayoritas bergerak menguat,"
kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, kemarin. Menurut
Purwoko, pergerakan indeks BEI cenderung mengikuti bursa saham Asia
karena sentimen domestik cenderung bergejolak dimana nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS masih berfluktuasi. Dirinya memproyeksikan, indeks BEI
Senin awal pekan ini akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan
menguat terbatas di kisaran 4.924-4.954 poin. Dia mengemukakan
bahwa beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya Surya Citra
Media (SCMA), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Adaro Energy (ADRO),
United Tractor (UNTR), Mitra Adiperkasa (MAPI). Tercatat transaksi
perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 159.254 kali dengan
volume mencapai 2,62 miliar lembar saham senilai Rp3,73 triliun. Efek
yang mengalami kenaikan sebanyak 122 saham, yang melemah 174 saham, dan
yang tidak bergerak 101 saham.