Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

08 Januari 2014

Nikkei Melonjak Terhadap Data Perdagangan A.S, Topix Tertinggi Sejak Juli 2008

TOKYO (08/01) - Reuters – Index Nikkei Jepang melonjak dihari Rabu setelah menguatnya data perdagangan di A.S yang telah mendorong minat terhadap resiko, dengan trader yang melihat pembelian dari dana pensiun asing, sementara saham dari Nintendo Co Ltd. mengalami lonjakan setelah China untuk sementara waktu mencabut sebuah larangan pada penjualan konsol permainan.Penutupan Index Nikkei berada sebanyak 1.9% lebih tinggi dilevel 16,121.45, mendekati enam tahun tertinggi dilevel 16,320.22 yang tercapai pada tanggal 30 Desember.Index Topix yang lebih luas melonjak sebanyak 1.8% ke level 1,306.23, sebuah level yang tidak terlihat sejak bulan Juli 2008, dalam sebuah perdagangan yang bersifat aktif, dengan sebanyak 3 Milyar saham yang berganti tangan, merupakan volume tertinggi sejak 13 Desember.Para trader mengatakan bahwa dana pensiun luar negeri dan investor asing lainnya berada diantara para pembeli dari sektor financial seperti halnya Nomura Holdings and Mizuho Financial Group, yang masing-masing naik 4.6% dan juga 3.5%, sementara Nomura merupakan saham yang paling paling banyak ditransaksikan pada main board, sementara Mizuho menduduki posisi yang keempat.Nintendo, yang paling banyak ditransaksikan diurutan ketujuh telah naik 11% menuju 2 ½ tahun tertinggi setelah China untuk sementara waktu yang telah mencabut larangan selama 14 tahun pada penjualan konsol video game.Index Nikkei 400 Jepang yang telah mulai ditransaksikan pada hari Senin, telah gain sebanyak 1.8% bergerak menuju ke level 11,800.26.Sementara defisit perdagangan A.S dibulan November telah menyusut menuju ke level terendahnya selama empat tahun terakhir, yang terutama berkat pada sebuah kebangkitan dalam produksi disektor energi, yang telah memicu para analis untuk merivisi keatas terhadap perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi.(tito)