AFP, (27/8) - Harga minyak naik di tengah kekhawatiran atas kemungkinan aksi militer AS terhadap Suriah setelah Washington memperingatkan rezim Presiden Bashar al-Assad akan menghadapi tindakan atas serangan senjata kimia yang dituduhkan.Kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik 57 sen menjadi $ 106,49 dalam perdagangan Asia di pertengahan pagi, dan minyak mentah jenis Brent North Sea untuk pengiriman Oktober naik 45 sen menjadi $ 111,18.Kelly Teoh, ahli strategi pasar dari IG Markets di Singapura mengatakan bahwa investor tengah mengantisipasi kemungkinan tindakan terhadap Suriah terhadap dugaan tuduhan penggunaan senjata kimia, meski telah dibantah oleh pihak Damaskus.Selama beberapa hari terakhir kita telah melihat rekaman (dari dugaan serangan kimia) dan itu benar-benar keji,' katanya kepada AFP. 'Itu tergantung pada apakah dunia akan bergabung dan menghentikan hal ini. Investor harus mencerna peristiwa.'Amerika Serikat pada hari Senin mengeluarkan peringatan keras kepada Suriah.'Biar aku jelas. Pembantaian warga sipil, pembunuhan perempuan dan anak-anak yang tak bersalah oleh senjata kimia adalah tindakan tidak bermoral,' kata Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.Kerry mengatakan Washington akan memberikan lebih banyak bukti terhadap siapa yang berada di belakang serangan itu, dan Presiden AS Barack Obama bertekad bagi mereka yang bersalah akan menghadapi konsekuensinya.Jika kemungkinan AS meningkat respon militernya, ini akan meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan mempengaruhi stabilitas dari wilayah kunci penghasil minyak dunia, sehingga bisa menaikan harga,' kata Phillip Futures dalam sebuah catatan. (brc) |
27 Agustus 2013
Minyak naik diperdagangan Asia pagi ini
Agustus 27, 2013
News Market