Bloomberg, (4/7) - Penjualan emas dari Perth Mint di Australia, yang menyuling hampir semua tambang bullion di negara tersebut, turun untuk bulan kedua di bulan Juni kemarin seiring dengan harga-harga yang memperpanjang kemerosotan dalam sebuah bear market,sehingga menghalangi para pembeli.Penjualan emas batangan dan koin dengan total 49.460 ons di bulan Juni kemarin, dibandingkan pada bulan Mei sebanyak 92.781 ons dan 116.755 ons dibulan April, menurut data dari Mint. Penjualan berada sebanyak 52.704 ons pada bulan Maret, sebelum penurunan yang terjadi, berdasarkan data yang telah diperlihatkan.Perlambatan menambahkan sinyal bahwa untuk sementara kemerosotan emas turun lebih dalam selama kuartal kedua seiring dengan harga yang jatuh ke level terendahnya sejak bulan Agustus 2010 yang lalu, sebuah aksi pembelian besar-besaran yang terlihat di bulan April yang lalu tidak terulang kembali di bulan kemarin. Bullion turun sebanyak 23 persen dalam periode tiga bulan terakhir yang berada di tengah spekulasi bahwa the Fed akan mengurangi program pembelian aset seiring pemulihan ekonomi AS. Bullion kemungkinan turun ke level angka $ 1.050 selama 12 bulan terakhir seiring dengan berkurangnya permintaan safe haven, berdasarkan pernyataan dari pihak UBS AG pada hari ini.Daya beli meningkat pada bulan April 'tetapi pada bulan Mei dan Juni telah menyadari bahwa harga masih akan turun,' menurut pendapat dari Ron Currie, direktur penjualan dan pemasaran dari Mint, dalam sebuah wawancara telepon dari Perth. 'Mereka menunggu untuk melihat bagaimana pasar berjalan.'Bullion untuk pengiriman cepat sedikit berubah pada level harga $ 1,252.19 per ons pada pukul 3:58 sore di Singapura. Harga–harga turun sebanyak 11 persen pada bulan Juni kemarin setelah turun 6 persen di bulan Mei dan 7,6 persen pada April. Berdasarkan perkiraan dari pihak analis bank dari Morgan Stanley untuk Goldman Sachs Group Inc mengenai pemangkasan harga emas dibulan lalu.