New York, 4/07 (Bloomberg) – Emas turun karena investor menunggu data pekerjaan AS yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terhadap rencana Federal Reserve untuk menurunkan stimulus dan euro merosot setelah Bank Sentral Eropa berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk periode yang
diperpanjang. Menurut perkiraan median dari ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, nonfarm payrolls AS meningkat sebesar 165.000 pekerjaan bulan lalu, dari 175.000 pada bulan Mei. Euro jatuh ke level terendah lima pekan terhadap dolar setelah Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk memacu pertumbuhan. Emas biasanya sering bergerak terbalik terhadap greenback.
"Pasar tenaga kerja adalah fokus utama dari proses pengambilan keputusan the Fed berkaitan dengan pengurangan pembelian aset bulanan," kata Andrey Kryuchenkov, analis dari VTB Capital di London dalam sebuah laporan. Emas untuk pengiriman segera turun 0,3 persen menjadi $ 1,249.31 per ounce pada pukul 14:36 pm waktu New York. Harga, yang naik 0,8 persen kemarin, merosot ke level $ 1,180.50 pada
tanggal 28 Juni lalu, terendah sejak Agustus 2010. Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,2 persen menjadi $ 1,249.50 pada perdagangan elektronik di Comex, New York. Lantai bursa AS ditutup hari ini untuk libur Hari Kemerdekaan. Kepemilikan emas dalam produk ETF yang diperdagangkan di
bursa turun 0,3 persen kemarin ke 2,036.89 metrik ton, terendah sejak Mei 2010. (brc)