Bloomberg, (6/5) - Saham-saham Hong Kong naik menuju gain terbesar dalam lebih dari sepekan terakhir setelah laporan tenga kerja AS tumbuh lebih dari perkiraan selama bulan April yang mendorong kepercayaan terhadap ekonomi terbesar di dunia tersebut. Sektor energi dan material mencatat gain terbesar di index acuan Hong Kong tersebut. Hang Seng Index naik sebesar 0,9 persen ke 22,889.75 pada pukul 11:28 pagi di Hong Kong, dengan sekitar tujuh saham menguat untuk setiap satu yang jatuh pada 50-anggota bluchips. Indeks Hang Seng yang saat ini menjadi bursa berkinerja terburuk ketiga di antara pasar negara berkembang pada tahun ini, menuju kenaikan terbesarnya sejak 25 April. Hang Seng China Enterprises Index, saham-saham perusahaan China daratan yang terdaftar di Hong Kong naik sebesar 1,4 persen menjadi 10,995.10. "Beberapa aliran dana mulai beralih dari pasar saham yang telah naik banyak kepada pasar saham yang tertinggal reli seperti Hong Kong," kata Peter Lai, direktur penjualan dari DBS Vickers Ltd. Sementara, data pekerjaan AS pada Jumat lalu turut meningkatkan sentimen pasar, tambah Lai. Saham-saham energi dan material mencatat kenaikan terbesar di antara 11 sektor industri pada Hang Seng Composite Index. Cnooc naik 1,3 persen di HK$14,36, sementara PetroChina Co naik 2,2 persen di HK$9,74. Jiangxi Copper melonjak 5,7 persen di HK$15,94 dan Aluminum Corp of China Ltd gain 1,4 persen menjadi HK$2,91. Minyak West Texas Intermediete (WTI) untuk pengiriman Juni naik 1,7 persen di New York pada tanggal 3 Mei lalu, sedangkan London Metal Exchange Index dari logam industri naik sebesar 5,2 persen. Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd, operator bursa terbesar kedua di dunia berdasarkan nilai pasarnya naik 2,1 persen di HK$134,10 karena pekulasi bahwa IPO akan meningkatkan penjualan dan keuntungan di bursa. (brc)