21/05 (Bloomberg) – Emas dan perak berjangka melanjutkan kemerosotan pada spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memperkecil skala program pembelian obligasi sehingga membatasi permintaan untuk logam mulia sebagai penyimpan nilai. Ketua Fed, Ben S. Bernanke akan membahas prospek ekonomi dalam kesaksiannya di depan kongres Amerika dan bank sentral AS tersebut akan menerbitkan risalah pertemuan terbarunya besok. Saat ini, the Fed melakukan pembelian obligasi secara bulanan senilai $ 85 milyar. "Risalah hasil pertemuan FOMC beberapa waktu lalu yang akan rilis besok memberikan pengaruh penting karena ada beberapa kekhawatiran bahwa the Fed mungkin berencana untuk memangkas skala stimulus moneternya," kata Michael Smith, presiden dari T & K Futures & Options di Port St Lucie, Florida, dalam sebuah wawancara telepon. "Selain itu, penguatan dolar membebani emas." Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,5 persen untuk selesaikan pada level $ 1,377.60 per ounce pukul 1:43 pm di Comex, New York. Sementara, Perak berjangka untuk pengiriman Juli turun 0,6 persen di $ 22,455 per ounce di Comex. Kemarin, harga menyentuh $ 20,25, terendah sejak 14 September 2010. Kemarin, kepemilikan pada exchange-traded product (ETP) emas yang diperdagangkan di bursa turun 10,9 metrik ton menjadi 2,187.4 ton, terendah sejak Juli 2011. Jumlahnya telah jatuh sebesar 17 persen sejak awal tahun ini, menurut data Bloomberg terbaru. Penjualan dari ETPs "akan menempatkan tekanan pada harga," kata David Lennox, seorang analis sumber daya dari Fat Prophets di Sydney. (brc)