Bloomberg, (2/5) - Saham-saham China turun setelah libur tiga hari karena laporan aktivitas manufaktur dan industri nasional yang lebih lambat dan keuntungan perusahaan yang menurun. Shanghai Composite turun 0,5 persen ke 2,167.70 pada pukul 09:40 pagi waktu setempat, menuju level terendah sejak 24 Desember. Index CSI 300 turun 0,5 persen menjadi 2,434.04. Pasar keuangan China ditutup sejak 29 April sampai 1 Mei kemarin. Hang Seng China Enterprises Index turun 1,3 persen. Setelah rilis data manufaktur, "ada perkiraan bahwa ekonomi akan terus meluncur kebawah," Liu Guangming, analis dari Dongxing Securities Co, mengatakan hari ini dari Beijing. "Hampir tidak ada berita positif yang bisa mendongkrak saham hari ini." Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pembelian China kemarin merilis data yang menyebutkan bahwa Indeks Pembelian Manajer resmi jatuh ke level 50,6 -- dibawah angka 50,7 dari perkiraan median atas 31 analis yang di survei Bloomberg News dan dibawah pembacaan Maret pada level 50,9. Secara terpisah, survei swasta atas data yang sama yang dikeluarkan oleh oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics memiliki pembacaan akhir 50,4 untuk bulan April, turun dari level awal 50,5. Angka diatas 50 memberikan sinyal ekspansi aktivitas. (brc)