Bloomberg (11/04) –Saham-saham Jepang menguat, dengan Indeks Topix membukukan kemenangan beruntun terpanjang dalam lebih dari setahun, setelah yen mendekati 100 dolar dan Bank of Japan berjanji lagi untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan inflasi dalam waktu dua tahun. Indeks Topix naik 2,3 persen menjadi 1,147.29 pada penutupan perdagangan di Tokyo, level tertinggi sejak September 2008. Index tersebut hari ini menutup keuntungan 16 persen selama tujuh hari terakhir, kinerja terbaik sejak Maret 2009 dan kemenangan beruntun terpanjang sejak Januari tahun lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2 persen menjadi 13,549.16 dengan volume 55 persen di atas rata-rata 30 hari pada penutupan hari ini. BOJ yang memulai pertemuan pada 3 April lalu berakhir dengan pengumuman bahwa bank sentral tersebut akan melipatgandakan basis moneter pada akhir tahun 2014 dengan membeli obligasi pemerintah, menggarisbawahi langkah pelonggaran kuantitatif yang paling berani. Kuroda mengatakan kemarin bahwa stimulus yang diumumkan pekan lalu sudah cukup untuk mencapai tujuan inflasi sebesar 2 persen. Yen diperdagangkan pada level 99,71 per dolar, mendekati level 100 yen, level terakhir yang terlihat pada bulan April 2009. Mata uang domestik tersebut telah turun sekitar 6,9 persen selama bulan ini, kinerja terburuk di antara 10 mata uang negara berkembang lain yang dilacak oleh Bloomberg. Pelemahan yen meningkatkan pendapatan luar negeri bagi eksportir Jepang saat dikonversikan. (brc)