Bloomberg (11/04) – Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan kota itu yang mencatat kemenangan beruntun terpanjang dalam dua minggu terakhir, setelah tingkat pinjaman mata uang lokal China melampaui perkiraan ekonom. Pemasok makanan naik pada spekulasi bahwa wabah flu burung akan meningkatkan permintaan. Hang Seng Index naik 0,3 persen menjadi 22,101.27 pada penutupan perdagangan hari ini, menandai gain beruntun terpanjangnya sejak 27 Maret. Index tersebut memperkecil kerugian yang dialami pekan lalu akibat munculnya wabah strain baru flu burung di China. Hang Seng China Enterprises Index, yang melacak saham-saham China daratan di bursa Hong Kong, naik 0,1 persen menjadi 10,708.25. Tingkat pinjaman dalam yuan mencapai 1,06 triliun yuan ($ 171 milyar) pada bulan Maret berdasarkan rilis data bank sentral China pagi ini. Itu dibandingkan dengan 900 miliar yuan estimasi median dalam survei Bloomberg dari 34 ekonom. M2, ukuran yang lebih luas untuk pasokan uang di China, naik 15,7 persen, melebihi perkiraan median dari 14,6 persen. Tingyi naik 2,6 persen, China Resources Enterprise Ltd, naik 2,3, Hengan International Group Co, pembuat makanan ringan, kertas tisu dan produk-produk kesehatan, meningkat 2,8 persen. Ketiga perusahaan itu adalah big gainers di indeks Hang Seng hari ini. China Foods Ltd, pembuat produk termasuk minuman, makanan ringan dan makanan instan, naik 3,7 persen menjadi HK$4,24. (brc)
