Bloomberg, (8/3) - Perekonomian Jepang kembali ke pertumbuhan pada kuartal keempat, memperkuat kampanye Perdana Menteri Shinzo Abe untuk mengakhiri 15 tahun deflasi dan menghidupkan kembali ekonomi ketiga terbesar di dunia tersebut. Produk domestik bruto (GDP) naik pada rata-rata tahun 0,2 persen dalam periode tiga bulan sampai Desember, Kantor Kabinet mengatakan di Tokyo hari ini, dibandingkan dengan perhitungan awal kontraksi untuk sebesar 0,4 persen. Defisit transaksi berjalan pada bulan Januari adalah ¥ 364.8 milyar ($ 3,8 miliar), kementerian keuangan mengatakan dalam sebuah rilis terpisah. Yen jatuh ke titik terendah 3,5 tahun terhadap dolar, karena investor mengharapkan membaiknya pasar tenaga kerja di AS akan memaksa Federal Reserve untuk memperlambat stimulus bahkan ketika Jepang berjanji untuk memperpanjang pelonggaran kebijakan. Mata uang tersebut 0,1 persen lebih lemah di level 94.93 per dolar pukul 9:55 am di Tokyo. (brc)