21/03 (Reuters) – Emas naik ke hampir satu bulan tertinggi pada hari Kamis karena pembelian safe haven muncul setelah Uni Eropa memberikan ultimatum kepada Siprus untuk meningkatkan miliaran euro yang dibutuhkan untuk meraih bailout atau menghadapi kemungkinan keluar dari zona euro. Logam ini telah meningkat dalam lima dari enam sesi terakhir di tengah kekhawatiran tentang masalah bangkitnya masalah utang kembali ke zona euro, dan di tengah harapan bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan stimulus agresif dalam menggempur pengangguran yang masih tinggi. Bank Sentral Eropa mengatakan akan menghentikan likuiditas kepada bank Siprus, dan seorang pejabat senior dari Uni Eropa mengatakan bahwa blok itu siap untuk melihat negara kepulau tersebut bangkrut dan dibuang dari zona euro. Awal pekan ini, pasar global jatuh setelah anggota parlemen Siprus menolak rencana untuk pengenaan retribusi tabungan bank untuk membayar utang bailout. "Situasi Siprus telah memicu pembelian emas dari masyarakat yang sekarang menjadi khawatir bahwa hal yang sama bisa terjadi di mana mereka tinggal," kata Miguel Perez Santalla, wakil presiden dari online exchange BullionVault. Spot emas naik menjadi $ 1,616.36 per ounce, tertinggi sejak 26 Februari. Harga kemudian naik 0,6 persen pada posisi $ 1,615.35 pukul 01:10 WIB. Untuk minggu ini, emas siap untuk kenaikan sebesar 1,5 persen, yang akan menjadi terbesar dalam satu minggu terakhir naik sejak di bulan November lalu. Dari analisis teknis mengisyaratkan bahwa emas tampak ditetapkan untuk coba lanjutkan gain setelah menembus di atas $ 1.613, resistance trendline pada grafik harian. Emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik $ 6,30 pada $ 1,613.80, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di bawah rata-rata 250-hari rata-rata berdasarkan data awal dari Reuters. (brc)