Bloomberg, (1/3) - Index Nikkei 225 Stock Average menuju kemenangan beruntun terpanjang sejak 2009 setelah rilis data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan AS dan pelemahan yen mendorong prospek pendapatan bagi perusahaan eksportir. Nikkei 225 naik 0,9 persen menjadi 12,396.55 pada istirahat perdagangan sesi pertama di Tokyo. Index tersebut pekan lalu pulih dari kerugian sejak runtuhnya Lehman Brothers Holdings Inc di tahun 2008 lalu pada optimisme bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe dan calon Gubernur Bank of Japan yang ditunjuknya, Haruhiko Kuroda, akan berhasil dalam mengakhiri 15 tahun deflasi. Indeks Topix naik 2,2 persen 1,042.41 hari ini, dengan sekitar tujuh saham naik untuk setiap satu yang jatuh. "Ekonomi AS akan memimpin pemulihan ekonomi global, data yang sangat positif meningkatkan sentimen investor," kata Naoki Fujiwara, kepala fund manager dari Shinkin Asset Management Co. "Sampai saat ini, saham-saham Jepang telah meningkat di belakang Abenomics dan harapan pelonggaran moneter dari BOJ. Dari sini, fundamental AS seharusnya akan memberikan kontribusi untuk kenaikan dolar sehingga dapat melemahkan yen." Nikkei 225 melonjak 42 persen sampai 8 Maret lalu dari posisi terendah 14 November ketika pemilihan umum Jepang di umumkan. Gain pada index ekuitas tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan kenaikan 7,7 persen pada index Hang Seng Hong Kong, 13 persen reli di Shanghai Composite Index dan gain 14 persen untuk Indeks Standard & Poor's pada periode yang sama. (brc)