Kontak Perkasa Futures - Emas stabil pasca membukukan penurunan terbesar dalam sebulan seiring imbal hasil Treasury rebound, dimana investor mempertimbangkan prospek stimulus di tengah tekanan inflasi.
Investor harus bersiap untuk peningkatan volatilitas pasar jika Federal Reserve menarik kembali langkah-langkah stimulus yang digerakkan oleh pandemi Covid-19, Mohammad El-Erian, kepala penasihat ekonomi di Allianz SE dan presiden Queens' College, Cambridge, mengatakan pada "Fox Berita Minggu." The Fed "harus mengurangi stimulus moneter pedal-to-the-metal," katanya, memprediksi "setidaknya satu tahun lagi inflasi tinggi dan persisten."
Harga emas di pasar Spot naik 0,1% menjadi $1.769,97 per ounce pada pukul 08:14 pagi waktu Singapura, setelah turun 1,6% pada hari Jumat, terbesar sejak 16 September. Bloomberg Dollar Spot Diindeks lebih tinggi setelah jatuh 0,1% di sesi sebelumnya. Perak sedikit berubah, sementara platinum dan paladium mundur. (Tgh)
Sumber: Bloomberg
PT Kontak Perkasa Futures
PT Kontak perkasa
PT KP Press