Kontak Perkasa Futures - Emas berjangka ditutup dengan sedikit kenaikan pada Senin (27/9), karena imbal hasil Treasury kembali turun dari level tertinggi sesi tersebut.
"Elemen bearish," seperti komentar hawkish dari Federal Reserve pekan lalu serta ekspektasi untuk kenaikan suku bunga, telah dominan, ungkap Carlo Alberto De Casa, analis di Kinesis Money. Untuk saat ini, investor tampaknya tidak terlalu khawatir dengan risiko efek domino dari gejolak utang raksasa properti China Evergrande, ungkapnya.
Emas untuk pengiriman Desember naik 30 sen, atau 0,02%, menjadi menetap di $1.752 per ons. Harga membukukan kenaikan 0,1% pada hari Jumat.(yds)
Sumber: Marketwatch