Kontak Perkasa Futures - Harga minyak jatuh pada hari Selasa (2/3), dengan harga AS menetap di bawah angka $60 untuk pertama kalinya sejak 19 Februari.
Pedagang mencermati prospek produksi minyak mentah, dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya diperkirakan akan membuat keputusan mengenai tingkat produksi pada hari Kamis medatang.
Pada pertemuan teknis OPEC+ yang diadakan Selasa, S&P Global Platts melaporkan bahwa Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan produsen harus menekankan "optimisme yang hati-hati." Pandemi masih menimbulkan risiko penurunan ekonomi, tetapi "perkembangan ekonomi global yang mendorong dan permintaan yang kuat di Asia adalah faktor kenaikan," ungkap Barkindo.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pegiriman April turun 89 sen, atau 1,5%, menjadi menetap di $59,75 per barel. Itu adalah kontrak bulan depan terendah sejak 19 Februari, data FactSet menunjukkan.(yds)
Sumber: Marketwatch