kontak Perkasa Futures - Harga emas naik pada hari Selasa menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang diharapkan akan memberikan lebih banyak stimulus moneter untuk mendukung ekonomi yang terkena virus corona. Harga emas batangan urun dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai sebelumnya.
Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen pada USD 1.947.51 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 0,93 persn menjadi USD 1,949.00 per ounce.
Emas melonjak ke rekor tertinggi USD 1.980,57 per ounce di awal sesi. Tetapi harga telah turun sebanyak 3,7 persen sejak saat itu karena investor membukukan keuntungan dan dolar bangkit kembali.
"Ketika Anda mendapatkan momentum kuat untuk datang, Anda mendapatkan banyak spekulan yang ingin menghasilkan keuntungan cepat," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS seperti dikutip dari CNBC, Rabu (29/7/2020).
"Tidak ada yang berubah secara fundamental sama sekali, defisit dan suku bunga yang lebih rendah memicu inflasi masih akan ada di sini, jadi tidak ada alasan untuk tidak memiliki emas sebenarnya," tambahnya.