Kontak Perkasa, Jakarta - PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) pada hari ini (18/12/2017) mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada saat perdana diperdagangkan, saham JMAS langsung melesat jauh naik 70 persen ke posisi Rp238 per saham, atau naik Rp98 per saham. Saham perusahaan ditransaksi sebanyak 18 kali dengan volume sebanyak 630 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp14,99 juta.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menyatakan, dengan pencatatan JMAS sebagai asuransi syariah pertama, diharapkan bisa mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menjadi perusahaan terbuka.
"Seperti yang kita sampaikan, tidak perlu menunggu besar untuk IPO, tapi dengan IPO maka bisa menjadi perusahaan besar," ujarmya di Jakarta, Senin (18/12/2017).
Pada penawaran umum perdana saham (Initial Public Offerimg/IPO) perseroan melepas saham sebanyak-banyaknya 400 juta saham di harga Rp140 per saham. Dengan begitu, dana yang akan dikantongi sebesar Rp56 miliar dari proses hajatan IPO tersebut. Dana tersebut akan gunakan keseluruhannya untuk biaya emisi.
Asuransi JMA Syariah merupakan perusahaan asuransi jiwa syariah yang didirikan oleh KOSPIN JASA dan insan-insan pelaku ekonomi koperasi Indonesia. JMAS telah menerima izin beroperasi dari OJK per September 2015.
Sebelum JMAS, telah ada 33 emiten yang meresmikan listing. Dengan begitu, tinggal ada satu perusahaan yang merealisasikan listing guna memenuhi target bursa sebanyak 35 perusahaan yang IPO di tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menyatakan, dengan pencatatan JMAS sebagai asuransi syariah pertama, diharapkan bisa mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) untuk menjadi perusahaan terbuka.
"Seperti yang kita sampaikan, tidak perlu menunggu besar untuk IPO, tapi dengan IPO maka bisa menjadi perusahaan besar," ujarmya di Jakarta, Senin (18/12/2017).
Pada penawaran umum perdana saham (Initial Public Offerimg/IPO) perseroan melepas saham sebanyak-banyaknya 400 juta saham di harga Rp140 per saham. Dengan begitu, dana yang akan dikantongi sebesar Rp56 miliar dari proses hajatan IPO tersebut. Dana tersebut akan gunakan keseluruhannya untuk biaya emisi.
Asuransi JMA Syariah merupakan perusahaan asuransi jiwa syariah yang didirikan oleh KOSPIN JASA dan insan-insan pelaku ekonomi koperasi Indonesia. JMAS telah menerima izin beroperasi dari OJK per September 2015.
Sebelum JMAS, telah ada 33 emiten yang meresmikan listing. Dengan begitu, tinggal ada satu perusahaan yang merealisasikan listing guna memenuhi target bursa sebanyak 35 perusahaan yang IPO di tahun ini.