Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

19 Oktober 2015

Laba General Electric bantu perpanjang reli Wall Street

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street didorong lebih tinggi pada Sabtu pagi, memperpanjang reli hari sebelumnya menyusul laporan laba kuat dari General Electric (GE). Dow Jones Industrial Average naik 74,22 poin (0,43 persen) menjadi berakhir di 17.215,97. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 9,25 poin (0,46 persen) menjadi ditutup pada 2.033,11, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 16,59 poin (0,34 persen) menjadi 4.886,69. Para analis mengatakan sentimen investor tetap optimis tentang meningkatnya kepercayaan bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga pada tahun ini. Anggota Dow GE naik 3,4 persen karena melaporkan laba industri yang lebih tinggi dan kepala eksekutif Jeff Immelt memberikan penilaian optimis pada ekonomi global.  Honeywell International, perusahaan industri besar lainnya, kehilangan 1,5 persen karena sedikit melampaui perkiraan keuntungan tetapi kurang pada pendapatan dan menurunkan prospek pendapatan untuk setahun penuh. United Continental kehilangan 3,1 persen di tengah berita bahwa direktur eksekutif yang baru Oscar Munoz telah dirawat di rumah sakit setelah dilaporkan terkena serangan jantung. Twitter naik 4,9 persen setelah mantan kepala eksekutif Microsoft Steve Ballmer mengungkapkan ia mengambil saham empat persen di perusahaan microblogging tersebut. Saham Google naik 0,1 persen setelah pengadilan banding AS mempertahankan keputusan dalam kasus yang telah lama berjalan, mengatakan proyek perusahaan untuk mendigitalkan buku-buku dunia tidak melanggar undang-undang hak cipta. Harga obligasi merosot. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,03 persen dari 2,02 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,88 persen dari 2,86 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. Demikian laporan AFP.