KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Wall Street berakhir lebih tinggi pada Rabu pagi, berbalik menguat setelah kekhawatiran tentang Yunani dan Tiongkok memicu kerugian mendalam di awal perdagangan. Dow Jones Industrial Average berakhir naik 93,33 poin (0,53 persen) menjadi 17.776,91 setelah sebelumnya jatuh lebih dari 200 poin. Indeks berbasis luas S&P 500 melompat 12,58 poin (0,61 persen) menjadi ditutup pada 2.081,34, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 5,52 poin (0,11 persen) menjadi 4.997,46. Para analis menggambarkan kegelisahan pada kejatuhan terbaru di saham-saham Tiongkok, sebuah tanda bahwa upaya-upaya oleh pemerintah Tiongkok untuk menstabilkan pasar ekuitas mengalami kegagalan. Saham Tiongkok telah jatuh lebih dari 30 persen sejak pertengahan Juni. Kekhawatiran tentang Yunani juga menyeret saham-saham. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan Athena harus menawarkan proposal "tepat" untuk memulai kembali perundingan dana talangan (bailout). Gregori Volokhine, presiden Meeschaert Capital Markets, mengatakan reli pada pertengahan sesi menunjukkan investor AS masih cukup optimis meski ada kekhawatiran atas Yunani dan Tiongkok. "Pasar tidak benar-benar takut," katanya seperti dikutip AFP. Analis lain mengatakan reli adalah technical rebound setelah ekuitas bertahan di atas tingkat kritis. Perusahaan-perusahaan Tiongkok yang tercatat di AS juga jatuh, termasuk raksasa e-commerce ALIBABA turun 0,8 persen, serta platform jaringan sosial yang lebih kecil Renren merosot 7,0 persen, Qihoo 360 anjlok 7,1 persen dan Youku Tudou berkurang 6,7 persen. Saham perbankan melemah, termasuk anggota Dow JPMorgan Chase turun 0,8 persen, Citigroup berkurang 1,1 persen dan Bank of America jatuh 1,5 persen. Saham-saham produk konsumen melonjak, dengan Procter & Gamble dan Colgate-Palmolive naik 2,1 persen serta Kimberly-Clark naik 2,0 persen. Perusahaan farmasi Depomed menguat 38,7 persen lebih tinggi menyusul tawaran pengambilalihan tidak diminta dari Horizon Pharma sekitar tiga miliar dolar AS. Saham Horizon menurun 2,0 persen. Tesla Motors turun 4,2 persen menyusul penurunan peringkat sahamnya oleh Deutsche Bank, yang mengatakan tetap bullish pada prospek Tesla, tetapi sahamfully valued. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,26 persen dari 2,29 persen, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,04 persen dari 3,09 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.