KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa pagi, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan negatif. Federal RESERVE AS pada Senin melaporkan bahwa produksi industri AS turun 0,2 persen pada Mei setelah jatuh 0,5 persen pada bulan sebelumnya, gagal memenuhi konsensus pasar untuk kenaikan 0,2 persen, lapor Xinhua. Sementara itu, Survei Manufaktur Empire State (Negara Bagian New York) Juni 2015 yang dirilis Senin menunjukkan bahwa kondisi BISNIS sedikit memburuk untuk produsen New York. Indeks kondisi bisnis umum turun lima poin menjadi -2,0, angka negatif kedua dalam tiga bulan terakhir. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,23 persen menjadi 94,754 pada akhir PERDAGANGAN. Investor juga terus mengawasi krisis utang Yunani. Pembicaraan dua hari di Brussel antara perwakilan pemerintah Yunani dan kreditor atas prasyarat untuk pencairan bantuan lebih lanjut untuk Yunani berakhir kurang dari satu jam pada Minggu. Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1292 dolar dari 1,1259 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5612 dolar dari 1,5552 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7765 dolar dari 0,7735 dolar. Dolar AS dibeli 123,37 yen Jepang, lebih rendah dari 123,46 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis ke 0,9285 franc Swiss dari 0,9283 franc Swiss, dan menurun menjadi 1,2317 dolar Kanada dari 1,2325 dolar Kanada.