KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks S&P 500 berakhir lebih tinggi ke rekor baru pada Sabtu pagi, dalam perdagangan yang berfluktuasi menyusul laporan mengecewakan pada produksi industri dan kepercayaan konsumen AS. Indeks S&P 500 naik 1,63 poin (0,08 persen) menjadi pada 2.122,73, mencetak rekor penutupan kedua berturut-turut. Dow Jones Industrial menambahkan 20,32 poin (0,11 persen) pada 18.272,56, sedangkan indeks komposit Nasdaq merosot 2,50 poin (0,05 persen) menjadi 5.048,29. "Tidak ada banyak pergerakan, terutama mengingat sebagian besar data ekonomi yang kita punya hari ini sedikit mengecewakan," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities. Produksi industri AS turun 0,3 persen pada April, penurunan bulan kelima berturut-turut, menurut data Federal Reserve. Indeks sentimen konsumen AS dari Universitas Michigan anjlok menjadi 88,6 pada Mei dari 95,9 pada April. Data tersebut mengimbangi kemunduran dalam dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS, kata Hogan. Saham NETFLIX naik 4,5 persen menyusul laporan bahwa perusahaan dalam pembicaraan dengan mitra Tiongkok yang didukung oleh pendiri Alibaba Jack Ma untuk meluncurkan layanan video daring (online) di Tiongkok. Keurig Green Mountain tenggelam 8,6 persen setelah mengumumkan rincian peralatan mendatangnya "Keurig Kold", yang membuat soda di rumah. Analis menyatakan kekhawatiran dengan harga yang tinggi perangkat tersebut, yang awalnya akan dijual 299-369 dolar AS, menurut Morgan Stanley. Jasa pengiriman paket UPS naik 1,5 persen setelah Goldman Sachs menaikkan peringkat sahamnya, mengatakan pihaknya memperkirakan layanan pengiriman paket akan berhasil melaksanakan kenaikan harga dalam beberapa tahun mendatang. Perusahaan penyewaan mobil naik menyusul berita Hertz berencana menaikkan harga yang luas di lokasi-lokasi penyewaan di AS mulai bulan depan, karena permintaan musiman yang kuat dan kapasitas mobil lebih rendah. Saham Hertz naik 5,3 persen, sementara Avis Budget melonjak 10,2 persen. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun jatuh ke 2,14 persen dari 2,24 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,94 persen dari 3,06 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. Demikian laporan AFP.