KONTAK PERKASA FUTURES - Wall Street sebagian besar berakhir lebih tinggi pada Rabu pagi, namun aksi jual Apple mempertahankan Nasdaq di posisi merah dan rilis laba lebih awal Twitter yang diperdagangkan di NYSE menahan keuntungan secara keseluruhan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 72,17 poin (0,40 persen) menjadi 18.110,14, lapor AFP. Indeks lebih luas S&P 500 berakhir naik 5,84 poin (0,28 persen) menjadi 2.114,76, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq menyerah 4,82 poin (0,10 persen) menjadi ditutup pada 5.055,42. Pasar pulih setelah penurunan awal menyusul penurunan tajam tak terduga dalam indeks kepercayaan konsumen pada April dari Conference Board. Saham Twitter anjlok 18,2 persen di jam terakhir perdagangan karena pendapatan kuartal pertamanya 436 juta dolar AS datang jauh di bawah yang diharapkan 456 juta dolar AS. Rugi bersihnya meningkat 22,7 persen dari setahun lalu menjadi 162,4 juta dolar AS. Twitter menyebut rilis lebih awal hasilnya, sekitar setengah jam sebelum pasar ditutup, bukan rilis yang mereka jadwalkan setelah penutupan, sebuah "kebocoran" tetapi itu tidak jelas apakah perusahaan itu sendiri, atau orang lain, yang menjadi sumbernya. "Kami meminta NYSE untuk menghentikan perdagangan setelah kami menemukan angka laba kuartal pertama kami telah bocor, dan mempublikasikan hasil kami secepat mungkin," kata Twitter. "Kami sedang menyelidiki sumber kebocoran." Saham Apple, perusahaan terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, turun 1,6 persen meskipun hasil kuat yang didorong Tiongkok dirilis pada Senin, dengan pendapatan kuartalan naik 27 persen. Patrick OHare dari Briefing.com mencatat bahwa saham Apple telah naik 6,0 persen selama enam sesi pasar sebelumnya. Merck mengangkat Dow dengan keuntungan 5,0 persen, mengesankan investor karena penjualan dan keuntungannya di kuartal pertama, meskipun lebih rendah dari setahun lalu, mengalahkan ekspektasi para analis. Laba per saham disesuaikan datang di 85 sen, 11 sen di atas perkiraan. Perusahaan menaikkan proyeksi laba per saham disesuaikan setahun penuh menjadi 3,35 dolar AS hingga 3,48 dolar AS, sedikit lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Saham Microsoft yang naik 2,3 persen, IBM naik 1,9 persen dan Intel naik 1,6 persen juga menyangga indeks saham unggulan (blue-chip). Anggota Dow Pfizer merosot 0,3 persen setelah memotong perkiraan laba setahun penuh 2015, mengutip pukulan dari dolar yang lebih kuat. Di antara perusahaan lain yang melaporkan hasil Selasa: Ford naik 1,0 persen, Bristol Myers Squibb kehilangan 1,0 persen, UPS naik 3,4 persen dan Coach jatuh 6,3 persen. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada oblgasi 10-tahun pemerinta AS naik menjadi 1,97 persen dari 1,93 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,67 persen dari 2,61 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.