KONTAK PERKASA FUTURES - Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Sabtu pagi, setelah risalah Federal Reserve mendukung spekulasi pasar bahwa bank sentral sedang bergerak mendekati menaikkan suku bunga. Menurut risalah yang dirilis Rabu (8/4), para pejabat Fed selama pertemuan kebijakan Maret terpecah atas apakah akan menaikkan suku bunga pada Juni. Beberapa pejabat percaya bahwa data dan prospek ekonomi kemungkinan besar akan menjamin kenaikan suku bunga pertama pada pertemuan Juni, sementara yang lainnya berpendapat akan tepat untuk mulai menaikkan suku bunga pada akhir tahun, dan beberapa pejabat menyatakan prospek ekonomi kemungkinan tidak akan mendukung untuk kenaikan suku bunga sampai 2016. Para analis mengatakan argumen di antara para pejabat Fed mempertahankan harapan untuk kenaikan suku bunga tahun ini tetap hidup, yang terus mendukung greenback pada Jumat. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,19 persen menjadi 99,342 pada akhir perdagangan. Di sisi ekonomi, harga impor AS turun 0,3 persen pada Maret menyusul kenaikan 0,2 persen pada bulan sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat. Indeks harga untuk ekspor AS naik 0,1 persen, setelah turun 0,2 persen pada Februari. Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0606 dolar dari 1,0640 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4649 dolar dari 1,4695 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7685 dolar dari 0,7688 dolar. Dolar AS dibeli 120,19 yen Jepang, lebih rendah dari 120,68 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS tinggal datar di 0,9787 franc Swiss dan turun menjadi 1,2587 dolar Kanada dari 1,2599 dolar Kanada.