Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

23 Maret 2015

Bursa Efek Indonesia ditutup melemah 10,78 poin

KONTAK PERKASA FUTURES -  Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup melemah sebesar 10,78 poin menyusul sebagian investor yang menahan aksi beli saham. IHSG BEI ditutup melemah sebesar 10,78 poin atau 0,20 persen menjadi 5.443,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) turun 2,87 poin (0,30 persen) ke level 946,85. "Pasca kenaikan indeks BEI pada hari kemarin (Kamis, 20/3), sebagian pelaku pasar cenderung kembali melakukan aksi ambil untung dikarenakan ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed masih akan terjadi pada tahun ini," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat. Ia menambahkan bahwa investor saham asing di dalam negerti yang cenderung kembali melakukan aksi jual pada akhir pekan ini menambah sentimen negatif bagi laju IHSG BEI. Dalam data perdagangan di Bursa Efek Indonesia tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih Rp635,07 miliar pada Jumat (20/3) ini. "Namun, masih positifnya mayoritas bursa saham di kawasan Asia dan Eropa menahan tekanan indeks BEI lebih dalam," katanya. Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker, Satrio Utomo mengatakan bahwa Bank Indonesia yang tidak menurunkan suku bunga acuan (BI rate) dinilai negatif sebagin investor. Level BI Rate saat ini dinilai cukup tinggi sehingga dianggap sebagai penghalang pertumbuhan ekonomi. "BI Rate yang tinggi membuat pemodal khawatir akan pertumbuhan sektor properti," katanya. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa tren indeks BEI untuk jangka menengah-panjang masih cukup positif. Koreksi yang terjadi dapat dijadikan kesempatan untuk mengakumulasi beli secara selektif. Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 245.186 kali dengan volume mencapai 5,34 miliar lembar saham senilai Rp6,22 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 116 saham, yang melemah 167 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 111 saham. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 93,65 poin (0,38 persen) ke 24.375,24, indeks Bursa Nikkei naik 83,66 poin (0,43 persen) ke 19.560,22, dan Straits Times menguat 26,28 poin (0,78 persen) ke posisi 3.412,44.