KONTAK PERKASA FUTURES - Sejak melonjak hingga US$ 1.900 per ounce pada September 2011, harga emas telah mengalami penurunan hingga 40 persen dan bertahan di bawah US$ 1.200 per ounce pekan lalu. "Tapi tampaknya saat ini penurunan harga emas hampir berakhir," ujar Chief Investment Officer for CB Capital Partners, Henry To seperti dikutip dari Forbes, Senin (23/2/2015). Menurutnya, ada peluang beli emas jangka panjang tahun ini di mana para investor dapat meraup untung dari aksi tersebut. Menurutnya, masa-masa kenaikkan harga emas akan segera datang tahun ini. Henry menjelaskan, kondisi saat ini berbeda dengan saat 2013 saat harga emas terus menurun. Kala itu pemulihan ekonomi AS menjadi salah satu faktor yang menjerumuskan harga emas.