KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu pagi, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu positif. Federasi Nasional Bisnis Independen (NFIB) pada Selasa mengatakan bahwa optimisme usaha kecil AS menguat pada Desember, dengan Indeks Optimisme Usaha Kecil naik 2,3 poin menjadi 100,4, angka terbaik sejak Oktober 2006. Sementara itu, lowongan pekerjaan AS tercatat 4,97 juta pada hari kerja terakhir November, lebih tinggi dari angka Oktober 4,83 juta, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Selasa. Investor sedang menunggu data ekonomi lainnya yang dipantau cermat termasuk penjualan ritel AS, klaim pengangguran dan indeks harga konsumen yang dijadwalkan keluar akhir pekan ini. Euro berada di bawah tekanan karena para pejabat dari Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan pada Senin malam bahwa para pembuat kebijakan akan mengatasi ancaman deflasi secepatnya minggu depan, membangkitkan spekulasi pasar bahwa ECB dapat memutuskan untuk membeli obligasi pemerintah dalam pertemuan mereka berikutnya pada 22 Januari. Yen Jepang menguat terhadap dolar AS untuk sesi ketiga, karea penurunan harga minyak dan pasar ekuitas mendorong permintaan untuk aset-aset "safe haven". Pada akhir perdagangan di New York, euro bergerak turun menjadi 1,1764 dolar dari 1,1840 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5146 dolar dari 1,5180 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,8154 dolar dari 0,8164 dolar. Dolar AS dibeli 117,73 yen Jepang, lebih rendah dari 118,58 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 1,0209 franc Swiss dari 1,0144 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,1966 dolar Kanada dari 1,1956 dolar Kanada.