KONTAK PERKASA FUTURES - Harga
 minyak mentah dunia turun ke tingkat terendah lima tahun pada Selasa pagi, dengan para analis menyalahkan ekspektasi berita yang
 lebih buruk untuk permintaan karena kondisi ekonomi lebih lambat. Patokan
 AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk 
pengiriman Februari, kehilangan 1,12 dolar AS menjadi berakhir pada 
53,61 dolar AS per barel setelah bertahan di kisaran 56 dolar AS selama 
hampir dua minggu. Minyak
 mentah Brent untuk pengiriman Februari, patokan London, turun 57 sen 
dari penutupan Jumat (26/12) menjadi 57,88 dolar AS per barel. Keduanya terakhir diperdagangkan di tingkat tersebut pada Mei 2009. Analis
 mengatakan para pedagang lebih banyak dililit tekanan turun yang 
ditimbulkan oleh dampak situasi politik di Yunani pada ekonomi Eropa, 
ekspektasi data buruk di sektor industri Tiongkok, dan kemungkinan 
peningkatan lain dalam persediaan minyak AS. "Ini adalah lingkungan yang sangat bearish di luar sana," kata John Kilduff dari Again Capital. Harga
 yang lebih kuat pada awal perdagangan Senin didorong tanda-tanda bahwa 
produksi Libya dapat terpangkas kembali akibat kebakaran tangki 
penyimpanan di tengah bentrokan antara pemerintah dan pasukan milisi, tetapi itu memiliki sedikit dampak abadi di pasar, Kilduff mencatat. Bob
 Yawger dari Mizuho Securities mengatakan ada penyebab jangka pendek 
lainnya untuk penurunan, termasuk operator tangki penyimpanan AS yang 
mencoba mengurangi kepemilikan mereka untuk alasan pajak pada akhir 
tahun, demikian AFP.






