KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS naik terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa pagi, dan menguat terhadap euro ke tertinggi lebih dari dua tahun, di tengah gejolak pemilu di Yunani. Euro jatuh terhadap dolar AS di tengah berita bahwa Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras gagal mendapatkan cukup dukungan untuk calon presidennya pada Senin, membuka jalan bagi pemilihan umum sela dalam waktu satu bulan, yang melemparkan ketidakpastian atas prospek politik di negara itu serta integritas blok ekonomi. Kurs euro/dolar menyentuh 1,2143 di sesi awal, tingkat terendah sejak Agustus 2012. Volume perdagangan tetap tipis karena banyak investor menjauh selama musim liburan. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,19 persen menjadi 90,205 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,2154 dolar dari 1,2176 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5520 dolar dari 1,5558 dolar. Dolar Australia naik ke 0,8129 dolar dari 0,8117 dolar. Dolar AS dibeli 120,72 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,39 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9898 franc Swiss dari 0,9878 franc Swiss, dan bergerak naik 1,1634 dolar Kanada dari 1,1626 dolar Kanada.