KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham Tokyo dibuka 0,37 persen lebih rendah pada Jumat, setelah keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk tidak memperluas stimulusnya mengecewakan pasar. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, yang ditutup pada tertinggi baru tujuh tahun pada Kamis, turun 65,36 poin menjadi 17.821,85 di awal perdagangan. "Kami bisa perkirakan penurunan 50-100 poin dalam indeks utama setelah ECB menghentikan sementara perluasan stimulusnya pada pertemuan kebijakan bulanan," kata Mitsushige Akino, kepala FUND manager di Ichiyoshi INVESTMENT anagement. Upaya-upaya stimulus oleh bank-bank sentral besar cenderung mendukung harga aset global. Banyak pelaku pasar juga enggan untuk berdagang secara agresif jelang data ketenagakerjaan penting AS yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat. Dolar naik secara singkat melewati 120 yen untuk pertama kalinya sejak Juli 2007 pada Kamis sebelum berkurang kembali ke 119,77 yen di New York pada Kamis sore. Greenback berada di 119,79 yen di perdagangan Asia pada Jumat pagi. Euro berbalik naik pada Kamis setelah ECB menunda kemungkinan program pelonggaran kuantitatif penuh hingga awal tahun depan. Mata uang bersama Eropa dibeli 1,2384 dolar dan 148,33 yen pada Jumat terhadap 1,2380 dolar dan 148,27 yen di perdagangan AS pada Kamis. Di pasar ekuitas, Dow Jones Industrial Average turun 0,07 persen menjadi 17.900,10 pada Kamis, menyusul pasar ekuitas Eropa yang lebih rendah setelah keputusan ECB.