Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

26 November 2014

Harga emas naik karena dolar AS melemah

KONTAK PERKASA FUTURES - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik sedikit pada Rabu pagi, karena kurs dolar AS melemah. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 1,4 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.197,1 dolar AS per ounce. Impor emas bersih Tiongkok dari Hong Kong naik menjadi 77,628 ton pada Oktober dari 68,641 ton pada September, juga memberikan dukungan terhadap harga emas. Data ekonomi yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Selasa menunjukkan bahwa produk domestik bruto AS naik 3,9 persen pada kuartal ketiga, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya 3,5 persen dan di atas perkiraan sebesar 3,3 persen. Namun, indeks dari Conference Board turun menjadi 88,7 pada November dari angka Oktober di 94,1, mengimbangi pengaruh positif dari PDB yang lebih baik dari perkiraan pada logam mulia. Saham-saham AS berhasil menguat pada Selasa, yang sedikit banyak menekan emas, sehingga membatasi pertumbuhannya. Investor juga sedang menunggu referendum Swiss yang dijadwalkan pada 30 November, ketika bank sentral Swiss, Swiss National Bank, berusaha untuk mengurangi kepemilikan emasnya. Analis pasar berpendapat bahwa emas baru-baru ini telah mengalami konsolidasikan antara 1.190 dolar AS hingga 1.210 dolar AS. Perak untuk pengiriman Desember naik 17,7 sen atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada 16,553 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 17 dolar AS atau 1,41 persen, menjadi ditutup pada 1.224,5 dolar AS per ounce. Demikian laporan Xinhua.