KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas masih belum banyak berubah. Pergerakan logam mulia masih sempat berfluktuaksi saat data ekonomi Amerika Serikat (AS) dirilis semalam yaitu data GDP dan data tingkat keyakinan konsumen. "Meskipun berfluktuasi, harga tetap berada di kisaran hari sebelumnya dan bertahan di atas level support US$ 1.191 per ounce," kata Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Future, Ariston Tjendra dalam ulasannya, Rabu (26/11/2014). Oleh karena itu, level-level penting masih belum berubah. Harga masih berpeluang menguat selama harga masih berada di atas kisaran support US$ 1.191 per ounce, dengan potensi penguatan ke area US$ 1.207 per ounce. Dan pergerakan di bawah kisaran support US$ 1.191 per ounce, berpotensi membawa harga emas bergerak melemah ke kisaran US$ 1.185 dan support selanjutnya di US$ 1.174 per ounce. Market mover yang mungkin menggerakan harga emas hari ini adalah beberapa data ekonomi penting Amerika Serikat (AS) seperti data klaim tunjangan pengangguran mingguan, data durable goods orders, data Core PCE Price Index dan data Penjualan Rumah Baru. "Pergerakan dolar AS karena pengaruh hasil data-data ini masih menjadi market moveruntuk harga emas," jelasnya.