KONTAK PERKASA FUTURES - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa pagi, didorong spekulasi pasar bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga. Sementara bank sentral di Eropa dan Jepang dalam perjalanan untuk memulai langkah-langkah stimulus guna meningkatkan perekonomian mereka yang melambat. Euro melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Mario Draghi, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), mengatakan pada Senin bahwa bank sentral akan melanjutkan stimulusnya untuk mengangkat ekonomi yang lemah, termasuk membeli obligasi pemerintah. Kurs euro/dolar turun 0,6 persen menjadi 1,2450 dalam perdagangan tengah hari. Yen turun terhadap dolar karena data menunjukkan Jepang jatuh ke dalam resesi pada kuartal ketiga. Kantor Kabinet Jepang mengatakan pada Senin bahwa produk domestik bruto negara itu menyusut menjadi 1,6 persen secara tahunan dalam tiga bulan hingga September, berbeda dengan harapan analis untuk kenaikan 2,2 persen. Setelah berita itu, kurs dolar/yen menyentuh tingkat tertinggi tujuh tahun 117,04. Yen berada di bawah tekanan sejak bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), mengumumkan akan memperluas program pelonggaran moneternya pada akhir Oktober. Di sisi ekonomi, Federal Reserve Bank of New York melaporkan bahwa indeks kondisi bisnis umum Empire State naik ke 10,2 poin pada November dari 6,2 poin pada bulan sebelumnya, menunjukkan aktivitas manufaktur di wilayah New York naik pada bulan ini. Setiap angka di atas nol menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur. Momentum kenaikan keseluruhan ekonomi AS telah meningkatkan spekulasi pasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebelum pertengahan 2015. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2453 dolar dari 1,2525 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5642 dolar dari 1,5680 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,8710 dolar dari 0,8756 dolar. Dolar AS dibeli 116,48 yen Jepang, lebih tinggi dari 116,25 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9647 franc Swiss dari 0,9591 franc Swiss dan bergerak naik ke 1,1310 dolar Kanada dari 1,1283 dolar Kanada, demikian laporan Xinhua.