KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham Wall Street bergerak lebih tinggi pada Rabu pagi, didorong oleh pembicaraan tentang stimulus moneter lebih luas di Eropa dan laporan laba Apple yang kuat membantu mengangkat Nasdaq lebih dari 100 poin. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 215,14 poin (1,31 persen) menjadi ditutup pada 16.614,81, lapor AFP. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 37,27 poin (1,96 persen) menjadi berakhir di 1.941,28, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melonjak 103,40 poin (2,40 persen) menjadi ditutup pada 4.419,48. Apple, perusahaan terbesar AS berdasarkan kapitalisasi pasar, naik 2,7 persen karena laba kuartal keempatnya melonjak 13 persen menjadi 8,5 miliar dolar AS didukung penjualan kuat pada iPhone. Saham-saham AS juga mendapatkan momentum dari spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) bisa memperluas inisiatif pembelian obligasi ke obligasi korporasi. Obrolan ini mengangkat CAC 40 Prancis dan bursa Eropa lainnya lebih dari 2,0 persen. Norma saat ini di pasar adalah perubahan besar dalam indeks, kata Michael James dari Wedbush Securities. "Volatilitas kami hanya akan lebih melanggengkan volatilitas," kata dia. Selain Apple, James mengutip laba yang kuat dari Texas Instruments sebagai katalis untuk kenaikan saham-saham teknologi. Saham produsen semikonduktor ini melonjak 5,3 persen setelah laba kuartal ketiganya naik 31,3 persen menjadi 826 juta dolar AS, mengalahkan harapan. Saham Coca-Cola anjlok 6,0 persen karena laba bersihnya untuk kuartal ketiga turun 13,6 persen menjadi 2,12 miliar dolar AS. Hasil itu tertekan turun oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan gejolak mata uang. McDonald turun 0,6 persen setelah labanya jatuh 30 persen menjadi 1,07 miliar dolar AS sebagian karena skandal keamanan makanan di Tiongkok dan di tengah persaingan ketat di Amerika Serikat. Chipotle Mexican Grill turun 7,0 persen meskipun mencatat kenaikan laba bersih 57 persen pada kuartal ketiga menjadi 130,8 juta dolar AS. Para analis mengatakan pertumbuhan laba jaringan restoran ini tidak berkelanjutan. Produsen sepeda motor Harley-Davidson melonjak 7,3 persen didukung penjualannya yang lebih baik di Amerika Serikat dan luar negeri. Laba kuartal ketiganya mencapai 69 sen per saham, mengalahkan ekspektasi para analis sebesar sembilan sen. Perusahaan lain yang melaporkan labanya termasuk Kimberly-Clark yang sahamnya naik 3,0 persen, Lockheed Martin turun 1,7 persen, Travelers naik 1,1 persen, United Technologies naik 0,5 persen, Verizon Communications naik 0,4 persen dan Whirlpool naik 1,3 persen. Harga obligasi turun. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,21 persen dari 2,18 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,98 persen dari 2,96 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (A026)