Bursa saham Tokyo berakhir jatuh 1,19 persen pada Rabu, dengan indeks acuan Nikkei mencapai tingkat terendah dalam satu bulan, di tengah kekhawatiran ekonomi global yang ditunjukkan dalam laporan Dana Moneter Internasional. Indeks Nikkei 225 turun 187,85 poin, dari Selasa menjadi 15.595,98, penutupan terendah sejak 1 September. Indeks Topix dari semua saham papan utama di Bursa Efek Tokyo menyusut 16,04 poin, atau 1,24 persen, menjadi 1.274,85. Saham-saham turun dipimpin oleh sektor pertambangan, otomotif dan mesin presisi. Sementara nilai transaksi mencapai 2.173,2 miliar yen (sekitar 20,05 miliar dolar AS), demikian Xinhua.